Akhir pekan lalu bertempat di Aula Djuanda, Gedung Dakwah Muhammadiyah DKI Jakarta, sebanyak 466 orang anggota Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta resmi dikukuhkan oleh Ketua PWM DKI Abu Bakar.
Dalam sambutannya, Abu Bakar yang juga Ketua Baznas DKI Jakarta menyampaikan bahwa ber-Muhammadiyah adalah wujud dari jihad karena semua aktivitas Muhammadiyah ditujukan untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dengan tujuan akhir untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
"Diharapkan semua unsur pembantu pimpinan, lintas majelis dan lintas lembaga untuk dapat bersinergi dan berkolaborasi membangun Jakarta yang berkemajuan", harapnya.
Selain itu, Abu juga berpesan kepada seluruh pengurus Majelis dan Lembaga untuk senantiasa meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. "Kepada para pengurus UPP, mari kita terus tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah. Minta dikuatkan untuk menjalankan amanah selama 5 tahun ke depan".
Dalam agenda tersebut, dilaksanakan juga penandatanganan nota kesepahaman antara PWM DKI Jakarta dengan TV Muhammadiyah yang langsung diwakili oleh Direktur Utama Makroen Sanjaya. Selain itu dua majelis, Majelis Pustaka dan Informasi meluncurkan portal berita Jakartamu.or.id dan Majelis Pendayagunaan Wakaf meluncurkan program Wakafmu.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti dalam amanatnya berpesan bahwa Muhammadiyah di DKI Jakarta harus tampil, harus muncul. Media yang dimiliki harus dikelola secara profesional agar tidak hanya berfungsi sebagai media informasi, namun juga bisa menghasilkan keuntungan komersial dan bisa menjadi sumber pemasukan bagi PWM DKI Jakarta. (mrf)